PERENCANAAN KERJA
PENDAHULUAN
Assalamualaikum Wr.Wb
Hai kawan-kawan kali ini saya akan menjelaskan apa yang telah saya diskusikan dengan teman-teman saya hari ini tentang membuat perencanaan kerja
PENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu rangkaian persiapan tindakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan merupakan pedoman, garis besar, atau petunjuk yang harus dituruti jika menginginkan hasil yang baik. Dalam menyusun sebuah rencana, hal pertama yang harus dilakukan adalah, Anda harus memusatkan pikiran kepada apa yang ingin dikerjakan, tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang untuk organisasi serta memutuskan alat apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Anda harus meramalkan sejauh mana kemungkinan tersebut dapat dicapai, baik dilihat dari aspek ekonomi, social, maupun lingkungan politik tempat organisasi berorganisasi serta dihubungkan dengan sumber-sumber yang ada untuk mewujudkan rencana tersebut.
LATAR BELAKANG
Membuat perencanaan kerja agar kedepanya lebih produktif dan terkontrol
MAKSUD DAN TUJUAN
Membuat perencanaan kerja setelah kita melakukan evaluasi agar kita dapat bekerja secara produktif dan terkontrol dalam melakukan pekerjaan
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
Konsep dan kajian ilmu perencanaan
TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Mampu untuk membuat perencanaan dan dapat melakukanya secara maksimal dan lebih produktif lagi dalam bekerja
METODE PELAKSANAAN
Diskusi bersama
Ngobrol santai
ALAT DAN BAHAN
Laptop
E-book konsep dan kajian ilmu perencanaan
TARGET WAKTU
08.00-16.00
TAHAPAN PELAKSANAAN
Perencanaan merupakan kegiatan yang harus didasarkan pada fakta ,data dan keterangan kongkret:
1.Perencanaan merupakan suatu pekerjaan mental yang memerlukan pemikiran ,imajinasi dan kesanggupan melihat ke masa yang akan datang
2.Perencanaan mengenai masa yang akan datang dan menyangkut tindakan-tindakan apa yang dapat dilakukan terhadap hambatan yang mengganggu kelancaran bekerja
3.Pada intinya perencanaan dibuat sebagai upaya untuk perumuskan apa yang sesungguhnya ingin dicapai oleh sebuah organisasi,perusahaan atau perindividual ,serta bagaimana sesuatu yang ingin dicapai tersebut terwujud melalui serangkaian rumusan rencana kegiatan tersebut.
PERSYARATAN PERENCANAAN
Suatu perencanaan yang baik tentunya harus dirumuskan.Perencanaan yang baik paling tidak memiliki berbagai persyaratan yang harus dipenuhi yaitu faktual atau realistis,logis dan rasional ,fleksibel,komitmen dan komprehensif
a.Faktual atau realistis artinya perencanaan yang akan ditetapkan oleh organisasi harus sesuai dengan fakta dan kondisi tertentu yang akan dihadapi oleh organisasi.
b.Logis dan rasional berarti perencanaan yang akan dirumuskan dapat diterima oleh akal (logis) dan rasional sehingga dapat dilaksanakan.
c. Fleksibel artinya bahwa perencanaan yang baik bersifat fleksibel dan tidak kaku.Perencanaan tersebut harus bisa beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi dimasa mendatang.
d.Komitmen memiliki arti perencanaan yang baik harus merupakan dan melahirkan komitmen terhadap seluruh anggota organisasi untuk dapat bersama-sama berupaya mewujudkan tujuan organisasi.
e.Komprehensif berarti bahwa perencanaan yang baik harus menyeluruh dan mengakomodasi aspek-aspek terkait langsung maupun tidak langsung terhadap organisasi atau perusahaan. Perencanaan yang baik tidak hanya terkait dengan satu bagian saja, akan tetapi juga mempertimbangkan koordinasi dan integrasi dengan
bagian lain dalam organisasi tersebut.
FUNGSI PERENCANAAN
Menurut Robbins dan Coulter menjelaskan fungsi dari perencanaan sebagai berikut:
Perencanaan sebagai Pengarah
Perencanaan merupakan upaya untuk meraih atau mendapatkan sesuatu secara lebih terkoordinasi. Dalam hal ini perencanaan adalah sebagai pengarah atau guide dalam usaha untuk mencapai tujuan secara lebih terkoordinasi dan terarah.
Perencanaan sebagai Minimalisasi Ketidakpastian
Pada dasarnya di dunia ini tidak ada yang tidak mengalami perubahan. Perubahan-perubahan yang terjadi membawa ketidakpastian bagi organisasi. Kadang perubahan tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan akan
tetapi tidak jarang perubahan tersebut tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ketidak pastian inilah yang
harus diminimalisasikan, dengan adanya perencanaan, ketidak pastian yang akan terjadi di kemudian hari diantisipasi sebelumnya dengan perencanaan.
Perencanaan sebagai Minimalisasi Pemborosan Sumber Daya
Setiap organisasi pasti membutuhkan sumber daya. Dengan adanya perencanaan, sebuah organisasi pada awal-awal sudah melakukan perencanaan mengenai penggunaan sumber daya sehingga diharapkan tidak terjadi pemborosan dalam hal penggunaan sumber daya yang ada sehingga organisasi tersebut bisa meningkatkan tingkat efisiensinya.
Perencanaan sebagai Penetapan Standar dalam Pengawasan Kualitas
Perencanaan berfungsi sebagai penetapan standar dalam pengawasan kualitas yang harus dicapai oleh organisasi dan diawasi pelaksanaannya dalam fungsi pengawasan manajemen.Dalam perencanaan, perusahaan atau organisasi menentukan tujuan dan rencana-rencana untuk mencapai tujuan tersebut.Dalam pengawasan,perusahaan atau organisasi berusaha membandingkan antara tujuan yang telah ditetapkan dengan realita di lapangan, dan mengevaluasi penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi, sehingga bisa mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan.
Secara gamblang dijelaskan, perencanaan juga berfungsi banyak seperti :
a. Menentukan titik tolak dan tujuan usaha.
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai sehingga merupakan sasaran, sedangkan perencanaan adalah alat untuk mencapai sasaran tersebut. Setiap usaha yang baik harus memiliki titik tolak, landasan dan tujuannya.
b. Memberikan pedoman, pegangan, dan arah.
Suatu perusahaan harus mengadakan perencanaan apabila hendak mencapai suatu tujuan.Tanpa perencanaan,suatu perusahaan tidak akan memiliki pedoman,pegangan dan arahan dalam melaksanakan aktivitas kegiatannya.
c.Mencegah pemborosan waktu, tenaga dan material.
Dalam menetapkan alternatif dalam perencanaan,kita harus mampu menilai apakah alternatif yang dikemukakan realistis atau tidak atau dengan kata lain, apakah masih dalam batas kemampuan kita serta dapat mencapai tujuan yang kita tetapkan.
d.Memudahkan pengawasan.
Dengan adanya planning,kita dapat mengetahui penyelewengan yang terjadi karena planning merupakan pedoman dan patokan dalam melakukan suatu usaha.Agar dapat membuat perencanaan yang baik,maka manajer memerlukan data-data yang lengkap,dapat dipercaya serta aktual.
e.Kemampuan evaluasi yang teratur.
Dengan adanya planning,kita dapat mengetahui apakah usaha yang kita lakukakn sudah sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai. Sehingga tidak terjadi under planning dan over planning.
f. Sebagai alat koordinasi.
Perencanaan dalam suatu perusahaan kadang-kadang begitu kompleks,
karena untuk perencanaan tersebut meliputi berbagai bidang di mana tanpa koordinasi yang baik dapat menimbulkan benturan-benturan yang akibatnya dapat cukup parah.
TEMUAN MASALAH DAN PENYELESAIANNYA
Permasalahan
Maih bingung dalam menyusun perencanaan kerja
solusi
Mempelajari acuan kerja dalam menyusun perencanaan kerja
KESIMPULAN
Pentingnya perancanaan kerja adalah sebagai target atau acuan kita dalam bekerja agar lebih produktif dalam bekerja dan bisa mengkontrol kegiatan sesuai target yang diharapkan
REFERENSI
Buku kajian dan konsep ilmu perencanaan.pdf
0 Komentar