VALENTINO

🆆🅴🅻🅲🅾🅼🅴 🆃🅾 🅼🆈 🅱🅻🅾🅶🅶🅴🆁

APA ITU BUDAYA KERJA ||BLC TELKOM

 BUDAYA KERJA 






PENDAHULUAN
Assalamualaikum Wr.Wb
  Hai kawan-kawan kali ini saya akan menjelaskan apa yang telah kami diskusikan tadi tentang budaya kerja yang baik bagi pekerja,selamat membaca...

  a.Pengertian
    Budaya kerja adalah kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang oleh pegawai dalam suatu organisasi,Pelanggaran terhadap kebiasaan ini memang tidak ada sangsi tegas ,namun dari perilaku organisasi secara moral telah menyepakati bahwa kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang harus ditaati dalam rangka pelaksanaan
 
 b.Latar Belakang Masalah
    Karena masih kurangnya budaya kerja yang positif dilingkungan sekitar 

MAKSUD DAN TUJUAN
 Agar terpolanya budaya kerja yang positif dilingkungan pekerja dan dapat menjadi kebiasaan yang saling menguntungkan  

BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
 Apa itu Budaya kerja yang baik bagi para pekerja dalam keseharian 

TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
 Bisa menjadi kebiasaan yang baik atau menjadi budaya kerja yang baik dan dapat menjadi pribadi yang baik didunia pekerjaan 

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
 Diskusi 

Alat dan Bahan
 -Laptop
 -E book

Target Waktu
 08.00-16.00

Tahapan Pelaksanaan
Budaya Kerja LLDIKTI Wilayah IX mengacu kepada Budaya Kerja yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan, sebagai berikut:

1.Memiliki Integritas
   Keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Indikator positifnya yaitu Konsisten dan teguh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, Jujur dalam segala tindakan, Menghindari benturan kepentingan, Berpikir positif, arif, dan bijaksana dalam melaksanakan tugas dan fungsi; mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.Kreatif dan Inovatif
   Memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.

3.Inisiatif
   Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan.

4.Pembelajar
   Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi profesionalisme. Adapun indikator positifnya yaitu berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah dan memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman, mengambil hikmah dan menjadikan pelajaran atas setiap kesalahan, berbagi pengetahuan/pengalaman dengan rekan kerja.

5.Menjunjung Meritokrasi
   Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan bagi karyawan yang kompeten


6.Terlibat Aktif
   Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Indikator positifnya yaitu terlibat langsung dalam setiap kegiatan untuk mendukung visi dan misi Kementerian, memberikan dukungan kepada rekan kerja.

7.Tanpa Pamrih
   Bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi. Indikator positifnya yaitu penuh komitmen dalam melaksanakan pekerjaan; rela membantu pekerjaan rekan kerja lainnya; menunjukkan sikap 4S (Senyum, sapa, sopan dan santun). Adapun indikator negatifnya yaitu melakukan pekerjaan dengan terpaksa, berburuk sangka terhadap rekan kerja.

Tata nilai budaya kerja :

1.Memiliki integritas

 indikator:

Positif
1.Konsisten dan teguh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai
 kebenaran dalam tindakan
2.Jujur dalam segala tindakan
3.Menghindari benturan kepentingan
4.Berpikiran positif, arif, dan bijaksana dalam melaksanakan
  tugas dan fungsi
5.Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku
   
Negatif
1.Melakukan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme
2.Melanggar sumpah dan janji pegawai/jabatan
3.Melakukan perbuatan rekayasa atau manipulasi
4.Menerima pemberian (gratifikasi) dalam bentuk apapun
 di luar ketentuan


2.Kreatif dan inovatif

indikator

positif:
1.Memiliki pola pikir, cara pandang, dan pendekatan yang
 variatif terhadap setiap permasalahan, serta mampu
 menghasilkan karya baru
2.Selalu melakukan penyempurnaan dan perbaikan berkala
 dan berkelanjutan
3.Bersikap terbuka dalam menerima ide-ide baru yang
 konstruktif
4.Berani mengambil terobosan dan solusi dalam
 memecahkan masalah
5.Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
 bekerja secara efektif dan efisien

Negatif
1. Merasa cepat puas dengan hasil yang dicapai
2. Bersikap tertutup terhadap ide-ide pengembangan.
3. Monoton

3.Inisiatif

indikator

positif 
1.Responsif melayani kebutuhan stakeholder
2.Bersikap proaktif terhadap kebutuhan organisasi
3.Memiliki dorongan utk mengidentifikasi masalah atau
 peluang dan mampu mengambil tindakan nyata untuk
 menyelesaikan masalah

Negatif
1. Hanya mengerjakan tugas yang diminta oleh atasan
2. Mencari suara terbanyak, berlindung dari kegagalan,
 berargumentasi bahwa apa yang anda lakukan telah disetujui oleh
 semua anggota Team

4.Pembelajaran

Indikator

positif
1. Berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah
 dan memperluas wawasan, pengetahuan dan
 pengalaman
2. Mengambil hikmah dan menjadikan pelajaran atas
 setiap kesalahan
Negatif 
3. Berbagi pengetahuan/pengalaman dengan rekan kerja
1. Tidak memanfaatkan waktu dengan baik
2. Enggan mempelajari hal yang baru
3. Malas belajar/bertanya/berdiskus

5.Menjunjung meritokrasi

 Indikator

positif

1.Berkompetisi secara profesional
2.Memberikan kesempatan yang setara dalam
 mengembangkan kompetensi pegawai
3.Memberikan penghargaan dan hukuman secara
 proporsional sesuai kinerja
4.Tidak sewenang-wenang
5.Tidak mementingkan diri sendiri

negatif
1.Menduduki Jabatan yang tidak sesuai dengan
 kompetensinya
2.Mendapatkan promosi hanya karena kedekatan
 /primordialisme

6.Terlibat aktif

indikator

positif
1.Terlibat langsung dalam setiap kegiatan untuk mendukung
 visi dan misi Kementerian
2.Memberikan dukungan kepada rekan kerja

negatif
1.Tidak peduli dengan aktifitas lingkungan sekitar (apatis)
2.Bersifat pasif, menunggu perintah

7.Tanpa pamrih

indikator

positif
1.Penuh komitmen dalam melaksanakan pekerjaan 
2.Rela membantu pekerjaan rekan kerja lainya
3.menunjukan 4S { senyum,salam,sopandan santun}

negatif
1.Melakukan pekerjaan dengan terpaksa 
2.Berburuk sangka terhadap rekan kerja



TEMUAN PERMASALAHAN SERTA CARA PENYELESAIAN 
Kurangnya budaya kerja yang positif dan seringkali membawa budaya lama ke tempat baru yang membuat kita shokculture dan akhirnya kita menjadi merasa bersalah 
 

KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang ada ditempat tersebut karna setiap tempat memiliki budaya kerjanya masing-masing dan kalaupun kita tidak tahu kita harus bisa mapping agar tidak terjadi shokculture 

REFERENSI

https://lldikti9.kemdikbud.go.id/budaya-kerja-4/

Posting Komentar

0 Komentar