PENGIMPLEMENTASIKAN EMPLOYABILITY SKILL
BATAS WAKTU
13.00-16.00
PEMBAHASAN
Employability Skills merupakan suatu keterampilan yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan atau dapat tetap bekerja, meliputi keterampilan personal, keterampilan interpersonal, sikap, kebiasaan, dan perilaku seseorang.
Dan makksud dari semua ini untuk mengetahui dan memahami dalam pengimplementasikan employability skill dalam pekerjaan dan inilah 8 aspek yang harus difahami bahkan harus dilakukan dalam dunia pekerjaan
8 aspek dalam employability skill |
Employability skills merupakan hal yang wajib bagi orang yang siap bekerja.orang sudah dikatakan punya Employability skills apabila sudah melakukan aspek-aspek Employability skills.
1. Inisiatif
bertanya itu pekerjaan, ketika di tanya harus di jawab, menjawab juga pekerjaan, ketika di tanya berarti harus di jawab agar mendapat jawaban atas suatu pertanyaan, hasilnya yang tidak tahu menjadi tahu.
2. Perencanaan dan pengorganisasian
Aspek ini lebih ke tujuan, jadi ketika mau melakukan sesuatu harus punya tujuan yang jelas dan direncanakan sekaligus di organisakan. saat mau menjawab harus punya tujuan yang jelas dan di rencanakan terlebih dahulu.
3. Selalu belajar
kita harus selalu belajar, walaupun dari kesalahan diri sendiri dan kesalahan orang lain.
Ketika ada seseorang yang melakukan kesalahan maka kita harus belajar dari kesalahan itu, jadi kita tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
4. Manajemen diri
Kita harus bisa mengatur diri sendiri jadi tidak terbawa arus orang lain.
5. Mengikuti dan menggunakan teknologi
Ketika kita di tanya dan tidak tahu jawabannya maka kita bisa menggunakan teknologi, contohnya menggunakan Google untuk mencari jawaban yang benar.
6. Komunikasi
Dalam aspek komunikasi ini banyak yang langsung melompat dari inisiatif langsung ke komunikasi, jadinya tujuannya tidak jelas dan tidak belajar dari masa lalu.
7. Problem & Solving
Bisa menemukan masalah dan bisa mengatasinya jika semua aspek yang di bawahnya sudah dilakukan
8. Team Work
Team Work bisa ada jika aspek-aspek di bawahnya sudah dilakukan.
Ketika menggunakan Employability Skills harus urut jika melompat-lompat maka akan selalu ketemu problem terus, tapi jika urut akan bisa ketemu solving/solusi yang baik walupun masih ketemu problem pasti akan ketemu dengan solving/solusi.
Kebanyakan dari kami masih loncat dari inisiatif ke komunikasi jadi tujuannya tidak jelas dan tidak belajar dari masa lalu karna itulah kita sering menemukan problem bukan malah problem solving karna kurangnya kesadaran diri dan kemandirian dalam melakukan pekerjaan.
1 Komentar