TCP DAN UDP
- Kemampuan Koneksi
Bila komputer Anda menggunakan UDP, maka Anda bisa berkomunikasi antar komputer tanpa perlu ada koneksi antara komputer yang menjadi host. Lain halnya dengan TCP yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan beberapa komputer untuk saling bertukar data.
- Karakteristik
UDP merupakan jenis protokol yang memiliki karakteristik connectionless atau tidak berbasis koneksi. Sedangkan TCP adalah kebalikannya, yaitu berbasis koneksi.
- Contoh Aplikasi
Contoh aplikasi yang menggunakan protokol UDP dan TCP juga berbeda. Contoh untuk UDP adalah SunRPC, SNMP, DNS, dan TFTP. Lalu contoh aplikasi untuk TCP antara lain FTP, SMTP, dan TELNET.
- Jenis Port yang Digunakan
Perbedaan UDP dan TCP berikutnya terletak pada jenis port yang digunakan. UDP menggunakan port 16 bit enteger yang dibagi menjadi tiga bagian, yakni 49152-65535 untuk ephemeral port, port 1-1023 untuk well-known port, dan port 1024-49151 untuk registered port. Sementara untuk TCP menggunakan port 16 bit enteger di mana antar port satu sama lain harus berbeda.
- Transmisi Data
Proses transmisi data UDP dilakukan dalam bentuk datagram yang memungkinkan data yang diterima bisa mengalami kerusakan dan tidak urut. Berbeda dengan UDP, TCP memiliki dua jalur yang digunakan untuk melakukan pertukaran data yang masuk dan keluar. Dengan adanya dua jalur tersebut membuat proses pertukaran data jadi lebih efektif karena dilakukan secara bersamaan.
Bagaimana TCP dan UDP bekerja
TCP adalah protokol yang paling umum digunakan di internet karena dianggap lebih baik. TCP sering berkaitan erat dengan protokol TCP/IP karena bekerja sama dalam komunikasi data.
TCP/IP adalah perangkat lunak jaringan komputer yang ada dalam sistem dan biasa digunakan untuk komunikasi data di dalam internet dan LAN yang tersambung dengan internet. Lalu, apa perbedaan TCP dan IP? Secara singkat, TCP adalah inti yang beroperasi pada tingkat yang relatif lebih tinggi sedangkan IP beroperasi pada level yang lebih rendah. Berikut cara kerja TCP untuk mengirim data Anda:
1. TCP memberikan setiap paket data nomor urut dan tanda pengenal yang unik. Sehingga penerima dapat mengidentifikasi paket yang sedang diterima dan yang akan datang berikutnya.
2. Setelah paket diterima sesuai dengan nomor urut yang benar, penerima akan mengirimkan pemberitahuan kepada pengirim.
3. Sekarang, pengirim dapat mengirimkan paket lainnya.
4. Apabila paket hilang atau dikirim dengan urutan yang salah, penerima tidak akan mengirimkan pemberitahuan agar paket data dikirim ulang.
proses tcp bekerja |
Karena data dikirim secara berurutan, maka aliran dapat dikontrol, mencegah data yang macet, dan mempermudah dalam menemukan dan memperbaiki kesalahan. Ini juga berarti data yang dikirim melalui TCP lebih mungkin untuk diterima secara penuh. Sisi negatifnya, terdapat banyak komunikasi dua arah antara kedua pihak sehingga butuh waktu yang lebih lama dalam menjalin koneksi dan bertukar data.
Sedangkan UDP menyelesaikan pekerjaan yang sama tanpa membutuhkan tanda pengenal atau nomor urut. UDP mengirimkan data dalam aliran dan hanya memeriksa jumlah untuk memastikan bahwa data diterima tanpa kerusakan. UDP hampir tidak mengoreksi kesalahan pengiriman dan tidak peduli apabila paket hilang. Hal ini membuat UDP rentan terhadap kesalahan. Namun positifnya, UDP mengirimkan data jauh lebih cepat ketimbang TCP.
proses udp berjalan |
Lalu, apakah UDP aman? Hal yang hampir tidak mungkin untuk mengatur Firewall agar menerima beberapa komunikasi UDP dan memblokir lainnya. Meski lebih mudah mengamankan TCP VPN, namun koneksi UDP tidak pula sepenuhnya berisiko. Anda dapat menggunakan proxy untuk aplikasi tertentu atau membuat terowongan koneksi antara pengguna jarak jauh dengan jaringan dalam perusahaan.
sekian dari saya bila ada kesalahan dalam penulisan mohon maaf sebesar-besarnya.
0 Komentar