VALENTINO

🆆🅴🅻🅲🅾🅼🅴 🆃🅾 🅼🆈 🅱🅻🅾🅶🅶🅴🆁

MAKALAH SISTEM INFORMASI || STEKOM SEMARANG

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar teknologi dan informasi

 


Dosen Pengampu : Arsito ari kuncoro S.kom,M.kom

 

DISUSUN OLEH :

NAMA : Falentino fahrisa putra

NIM : 1123110076

 

PROGRAM STUDI Pengantar Teknologi dan informasi

FAKULTAS SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI

SEMARANG

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Karna atas berkah dan rahmatnya saya diberikan kesempatan untuk menulis artikel mengenai sistem informasi manajemen. Dan terima kasih kepada dosen pengampu saya bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si yang telah memberikan kesempatan untuk saya menyelsaikan tugas ini. Saya harap artikel yang saya buat dapat berguna bagi masyarakat dan mahasiswa/I dalam mencari informasi mengenai sistem informasi manajemen.

 

 

 

Semarang, Agustus 2023

 

 

Penulis

Falentino fahrisa putra

 


 

ABSTRAK

Sistem informasi manajemen merupakan sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal dari suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan atau suatu strategi bisnis. Sehingga sistem informasi manajemen yang ada didalam bisnis atau perusahaan memiliki tujuan dalam hal mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa informasi yang kemudian akan disebarkan untuk tujuan yang lebih spesifik.

Imlementasi sistem informansi sangat dibutuhkan sebab dengan menggunakan sistem informasi yang baik dapat menunjang kegiatan bisnis yang operasional dan meringankan beban kerja dalam pengumpulan dan pengolahan data yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, biasanya suatu perusahaan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen.


BAB 1

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Sistem informasi manajemen atau yang biasa disingkat dengan SIM adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal dari suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan atau suatu strategi bisnis. Hasil yang diperoleh dari sistem informasi manajemen pada umumnya akan selalu menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan sebuah keputusan dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Dengan adanya SIM, berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan analisis manajemen akan terselesaikan dengan cepat.

Sistem informasi memiliki sekumpulan komponen informasi yang saling terintegrasi untuk menghasilkan tujuan yang spesifik. Sistem informasi manajemen dapat berjalan secra baik jika didukung dengan teknologi yang canggih, sumber daya manusia yang berkualitas serta komitmen organisasi. Sistem informasi manajemen memiliki peran penting dalam fungsi manajemen operasional serta pengambilan suatu keputusan. Sistem ini juga sebagai alat yang sangat berguna untuk tujuan meninjau dan mengendalikan operasi perusahaan. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengatur semua data yang dikumpulkan dari setiap tingkat perusahaan, meringkasnya, dan menyajikannya dengan cara yang memfasilitasi dan meningkatkan kualitas keputusan yang diambil untuk meningkatkan profitabilitas dan produktivitas perusahaan.

 

II. Rumusan Masalah

1. Menjelaskan konsep dasar dari sistem dan informasi

2. Menjelaskan konsep tentang sejarah sistem informasi

3. Menjelaskan tentang sistem informasi manajemen

4. Menjelaskan tentang penggunaan sistem informasi

5. Menjelaskan tentang manager sebagai penggunaan sistem informasi

6. Menjelaskan tentang manfaat sistem informasi manajemen

7. Jenis-jenis sistem informasi

8. Bagaimana implementasi SIM dalam perusahaan

BAB 2

LITERATUR TEORI

I. Konsep Dasar Dari Sistem Dan Informasi

    Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada

prosedurnya dan penekanan pada komponennya.

a. Definisi sistem yang menekan pada prosedurnya

merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan,berkumpul, bersama-sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.


b. Definisi sistem yang menekan pada komponennya 

merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu Sistem mempunyai beberapa karakteristik diantaranya mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah/proses, dan sasaran atau tujuan.

Konsep dasar dari informasi

    Dalam membuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk sampingan bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan. Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi ynag menerimanya.

 

Siklus Informasi

 

Tahapan – tahapan tersebut terdiri dari input – proses – output yang disebut sebagai siklus proses informasi yang dimana bila tahap telah sampai pada output maka output tersebut dapat dijadikan input kembali. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa informasi yang dihasilkan dapat juga dijadikan data kembali sebagai input untuk di proses selanjutnya.

 

Kualitas informasi tergantung pada tiga hal yaitu :

a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai niali yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal.

c. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

d. Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

 

II. Sejarah Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri atas dua kata, yaitu sistem dan informasi. Sistem berarti gabungan dari beberapa subsistem yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh penerima. Sistem informasi memiliki makna sistem yang bertujuan menampilkan informasi. Pada zaman dahulu, sebelum sistem komputer ada, sistem informasi telah lebih dahulu ada dan berjalan dengan baik. Dalam usaha, pengembangan sistem informasi manajemen yang canggih dengan berbasis komputer memerlukan orang-orang yang mempunyai keterampilan tinggi dan berpengalaman serta memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun sistem informasi manajemen disebabkan kurangnya organisasi dan perencanaan yang memadai.

Perkembangan   peradaban   manusia   diiringi   dengan   perkembangan   cara

penyampaian   informasi   (yang   selanjutnya   dikenal   dengan   istilah   Teknologi

Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua,

peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia

arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama INTERNET. Informasi yang

disampaikan pun berkembang.Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai

taktik bertempur.

4.2 Sistem Infor

Perkembangan peradaban   manusia   diiringi   dengan   perkembangan  cara penyampaian informasi(yangselanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua,peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama INTERNET. Informasi yang disampaikan pun berkembang.   Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai

taktik bertempur.

4.2 Sistem Infor

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi   (yang   selanjutnya   dikenal   dengan   istilah   Teknologi

Informasi).

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi yang dikenal sebagai istilah teknologi informasi. Mulai dari gambar-gambar yang tidak bermakna di dinding-dinding goa, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk parasite sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal dengan sebutan INTERNET. Informasi yang disampaikan pun berkembang, dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.

 

III. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berikut beberapa pendapat menurut para ahli yang mendukung tentang pengertian sistem informasi antara lain ialah :

a. Menurut Erwan Arbie sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, bantuan, dan dukungan operasi. Sistem ini manajerial dari suatu organisasi dan membantu memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan.

b. Menurut John F Nash sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mrngatur jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi yang tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern extern serta menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.

c. Menurut Mc Leod sistem informasi merupakan suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber serta menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.

 

Sistem informasi mempunyai beberapa fungsi diataranya untuk meningkatkan aksesibilitas data secara efektif dan efisien kepada pengguna tanpa perantara sistem informasi, memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem, serta untuk mengembangkan proses perencanaan yang efetif.

 

BAB 3

PEMBAHASAN

 

I. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen merupakan sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal dari suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan atau suatu strategi bisnis. Sehingga sistem informasi manajemen yang ada didalam bisnis atau perusahaan memiliki tujuan dalam hal mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa informasi yang kemudian akan disebarkan untuk tujuan yang lebih spesifik. Sistem ini juga sebagai alat untuk meninjau dan mengendalikan operasi perusahaan. Tujuan utama dari sistem ini ialah untuk mengatur semua data yang dikumpulkan dari setiap tingkat perusahaan, meringkas serta menyajikan dengan cara memfasilitasi dan meningkatkan kualitas keputusan yang diambil untuk meningkatkan profitabilitas dan produktivitas perusahaan. Sistem ini biasanya berbasis komputer termasuk lembar excel sederhana atau platform yang lebih kompleks. Informasi yang dikumpulkan dan dianaliasa dalam sistem biasanya berasal dari sumber internal dan eksternal.

Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.

2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.

3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.    

5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.        

7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

II. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen

Pengunaan pertama output Komputer adalah para karyawan administrasi dibidang akuntansi. Beberapa informasi, seperti yang dihasilakan sebagai produk sampingan dari aplikasi akuntansi, juga tersedia bagi para manajer. Ketika perusahaan menerapkan konsep SIM, penekanan akan bergeser dari data menuju ke informasi dan dari karyawan  administrasi ke pemecahan masalah.

III. Manager Sebagai Penggunan Sistem Informasi

Manajer adalah individu, kebutuhan informasi yang mereka miliki juga sangat beragam. Namun beberapa kerangka yang bermanfaat telah dikembangkan sehingga memungkinkan kita berfokus pada peranan informasi dalam pemecahan masalah. Sistem informasi yang bermutu tinggi tidak dapat dikembangkan kecuali profesional sistem informasi dan manajer memahami kerangka manajerial yang menjadi dasar dari organisasi-organisasi modern. Berikut peranan seorang manager atau pimpinan dalam management sistem informasi, yaitu :

1. Perencanaan (Planning)

2. Penataan atau pengorganisasian (Organizing)

3. Penyusunan staff (Staffing)

4. Pengarahan (Directing)

5. Pengawasan (Controlling)

IV. Manfaat Adanya Sistem Informasi Manajemen

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari sistem informasi suatu manajemen diantaranya:

1. Dapat mengantisipasi dan memahami peluang ekonomis sistem informasi yang menerapkan teknologi informasi baru.

2. Dapat membantu menjamin kualitas dan ketrampilan sumber daya manusia dalam memanfaatkan sistem informasi suatu manajemen.

3. Dapat memudahkan akses data yang telah disediakan secara akurat dan real time (tepat waktu) bagi para user tanpa perlu melalui perantara sistem informasi secara langsung.

4. Dapat mengembangkan perencanaan yang lebih maksimal dan efektif.

V. Jenis-Jenis Sistem Informasi

1. Transaction Processing Systems (TPS)

TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.

2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)

OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.

KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.

3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SIM tidak menggantikan TPS, tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

 

VI. Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Sebuah Perusahaan

Dari berkembangnya Teknologi informasi yang ada, maka muncul lah Start-Up. Start-up adalah bentuk perusahaan yang memulai bisnis dengan menawarkan barang maupun jasa yang memiliki proses bisnis yang sangat mempunyai keterkaitan yang sangat erat dengan internet sehingga tanpa internet, Startup tidak akan berjalan. Bisa diartikan bila internet merupakan paru-paru dari Startup . di dalam Start-up , perusahaan akan menawarkan berbagai macam barang maupun jasa hasil rancangan perusahaan itu sendiri.

Implementasi adanya sistem informasi manajemen dalam sebuah perusahaan seperti start up ialah harus  memiliki foundasi berupa manajemen sistem informasi yang dikelola dengan baik sehingga menjadi penggerak bagi start-up bisnis. Manajemen sistem informasi sangat erat kaitannya dengan prilaku dan teknis yang terkait dengan pengembangan, penggunaan dan pengaruh dari sistem informasi yang akan dimanfaatkan oleh menejer dan karyawan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan model manajemen sistem informasi bisnis yang efektif dan efisien dengan pencapaian hasil maksimal bagi start-up bisnis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 4

PENUTUP

I. Kesimpulan

Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Adanya sistem informasi dalam sebuah perusahaan sangat dapat membantu para karyawan dalam berkerja sehingga pekerjaan mereka menjadi efektif dan efisien. Penerapan seperti ini berguna juga bagi perusahaan start up dimana untuk menghasilkan model manajemen sistem informasi bisnis yang efektif dan efisien dengan pencapaian hasil maksimal bagi start-up bisnis.

II. Saran

Sistem informasi itu penting dalam kehidupan. Sehingga setiap orang terutama pekerja kantor harus memahami implikasi terhadap perubahan dalam teknologi informasi sebagai ganti dari merencanakan untuk menghadapinya, dan menggunakan perubahan tersebut sebagai suatu keunggulan kompetitif. Dan sistem informasi manajemen harus dipergunakan sangat baik agar dapat mengatisipasi dan memahami pekuang ekonomis sistem informasi yang menerapkan teknologi informasi baru serta membantu menjamin kualitas keterampilan sumber daya manusia dalam memanfaatkan sistem informasi suatu manajemen.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

https://www.yuksinau.id/pengertian-sistem-informasi/

https://www.researchgate.net/publication/331731710_Makalah_Pengantar_Sistem_Informasi

Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta

Modul pertemuan pertama (sistem informasi manajemen)

https://id.scribd.com/doc/170595884/peranan-manajer-dalam-manajemen-sistem-informasi#:~:text=Peranan%20seorang%20manajer%20atau%20pimpinan,pelaksana%20untuk%20mencapai%20rencana%20tersebut.

https://docplayer.info/62240818-Penerapan-manajemen-sistem-informasi-pada-start-up-bisnis-studi-kasus-mahasiswa-universitas-ciputra-surabaya-sri-nathasya-br-sitepu.html

https://technomercu.wordpress.com/2017/05/24/pemanfaatan-sistem-informasi-dalam-bisnis-startup/

https://idcloudhost.com/sistem-informasi-manajemen-pengertian-fungsi-tujuan-manfaat-dan-contohnya/

https://cpssoft.com/blog/manajemen/definisi-sistem-informasi-manajemen-fungsi-kategori-dan-manfaatnya/

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar